FISH DIARY Catatan Harian Anak Sekolah Alam |
Alhamdulillah,
Buku "FISH DIARY Catatan Harian Anak Sekolah Alam" mendapat sambutan
luar biasa menggembirakan, membuat Editor/Penulis menjadi lebih bersemangat
untuk terus berkarya memberikan yang terbaik. Terima kasih kepada semua pihak
yang sudah berkenan dan mendukung pembukuan diary writing ini.
Berikut yang sudah berkenan mengapresiasi buku FISH DIARY memberikan dukungan/endorsement.
Berikut yang sudah berkenan mengapresiasi buku FISH DIARY memberikan dukungan/endorsement.
Dunia
anak adalah dunia petualangan, itu kenapa banyak sekali film-film yang dibuat
khusus untuk anak-anak banyak mengeksplorasi fantasi anak dalam sebuah
petualangan yang seru, seperti harry potter, jenderal kancil hingga 5 sahabat.
Rasulullah
Saw sejak masa kanak-kanaknya juga penuh dengan petualangan, mulai dari
menggembala ternak naik-turun bukit, berdagang antar wilayah bersama kafilah
yang dipimpin oleh pamannya. Yang unik adalah semua Nabi pasti melalui masa
kanak-kanaknya menjadi penggembala ternak.
Sekolah
Alam berupaya mentauladani cara belajar para Nabi yang sejak usia dini
berinteraksi dengan alam sekitarnya. Manfaat terbesar dari proses interaksi
anak-anak dengan lingkungannya (manusia, tumbuhan & hewan) adalah tubuh yang
kuat, kepercayaan diri yang tinggi, kepemimpinan yang tangguh hingga hati yang
lapang. Manfaat sebesar ini sangat sulit kita dapatkan apabila anak-anak hanya
belajar teori di kelas seperti yang kita alami dari pendidikan konvensional.
Buku
ini secara gamblang menceritakan betapa serunya dunia anak-anak, bagaimana
mereka membangun persahabatan, menumbuhkan kecintaan mereka kepada guru dan
orang tuanya. Kami memiliki keyakinan bahwa yang menjadikan anak baik atau
buruk adalah orang tuanya. Sekolah dan guru bertugas membantu orang tua untuk
mendampingi anak hingga mencapai potensi terbaiknya.
Semua
anak terlahir dalam keadaan suci, mereka tidak pernah berdosa hingga mereka
dewasa. Dari semua tulisan anak-anak kita hanya melihat kejujuran, ketulusan,
kecintaan, persahabatan dan semua kebaikan lainnya. Buku ini mengajarkan kepada
kita bahwa tidak ada anak yang nakal, mereka hanya belum tahu dan belum paham.
Agar mereka paham dibutuhkan "kasih sayang dan kesabaran" yang luar
biasa dari kita orang tua dan gurunya, kami menyebutnya sebagai "bahasa
Ibu".
Yang
belum ditulis dari buku ini adalah bagaimana pengalaman orang tua memberi
tauladan akhlak kepada anak-anaknya di rumah, bagaimana kerjasama sekolah, guru
dan orang tua untuk menyelaraskan pendidikan akhlak di rumah dengan di sekolah.
Jika pengalaman ini berhasil kita tuliskan, maka buku ini akan menjadi sumber
inspirasi pendidikan anak yang luar biasa bagi kita semua.
Salam
hangat.
Lendo
Novo | sobatbumi
Penggagas Sekolah Alam
Penggagas Sekolah Alam
***
"Sekolah
alam berusaha menumbuhkan kegembiraan belajar, baik pada anak didik maupun
guru. Kegembiraan dapat diperoleh melalui beragam kegiatan pembelajaran seru
yang disajikan guru. Kegembiraan juga hadir saat mereka bermain bersama dan
mengeksplorasi dunia di sekeliling mereka. Kegembiraan dan kesenangan
mengeksplorasi sejatinya adalah fitrah anak.
Membaca
buku ini seolah menangkap energi kegembiraan yang terpancar dari anak-anak
Sekolah Alam Fathia. Hari-hari gembira mereka ceritakan saat bermain dengan
teman ("Aku dan Sahabatku"), bermain bersama guru
("Colenak"), juga saat liburan ("Pengalamanku"). Dari
berbagai cerita yang ditulis di buku ini, kita juga dapat merasakan kehangatan
hubungan anak-anak dengan guru-guru di Sekolah Alam Fathia.
Buku ini
layak dibaca oleh para guru, orang tua dan mereka yang percaya bahwa membangun
kedekatan dan menghadirkan suasana gembira merupakan elemen yang penting dalam
proses pembelajaran serta pendampingan tumbuh kembang mereka. Selamat
bergembira!"
Semoga bermanfaat.
Agus Gusnul Yakin
Ketua Jaringan Sekolah Alam Nusantara
***
Semoga bermanfaat.
Agus Gusnul Yakin
Ketua Jaringan Sekolah Alam Nusantara
***
Assalamu'alaikum…
Subhanallah.....segala
puji bagi Rabb semesta. Salut saya akan semangat yanda Ridwan dan teman-teman
semua atas diterbitkannya buku FiSH Diary ini.
Jujur,
saya ada rasa iri di hati (heu...heu...). Iri akan indahnya sekolah alam, para
fasilitatornya, seandainya dulu sudah ada seperti FISH.
Buku
ini wajib dimiliki, dibaca dan dihayati...makna yang tertulis dari para tutor
cilik kita.
Dari
merekalah terpancar sumber-sumber ilmu buat kita, para org tua, karena merekalah
sejatinya yang menjadi sekolah bagi kita.
Cuplikan
kecil: Syifa dengan "tempat rahasianya", Dzaky yang suka gegelutan
dengan Indra. Rachta yang suka main cibeh, dan main mesin waktu (pakai lemari
di kelas, digoyang-goyang biar "rame dan keren jadi kaya asli"
)
Favorite
saya...."Colenak"; TERORIS.......TERORIS.....teriak Ve. Alya:
"apa beda anak gaul...pak haji..dan petani". "Azka!..tiket!..tiket..Azka!
Kamu tiket...". "Sikuuuuuuut......sikuuttttt...." Idzni
berteriak girang.
Hmmmmm...andai
saya bisa kembali ke masa sekolah dasar dulu......*menghayal.
"Wooooooiiiiii........tunggu!
Tunggu aku....aku ketinggalan jaman!!!
Buat
para orang tua, banggalah akan mereka, dan didiklah sesuai zamannya.
Buat
para tutor cilik, buatlah mimpi-kalian kalian menjadi nyata, tunjukkan pada dunia
bahwa kalian semua hebat!
Love.
Bunda
Isband
Ketua
PRO Fathia
Komite
Sekolah Alam Fathia Sukabumi
***
Selalu ada semangat dan karya bagi seorang guru sejati. Sesuatu yang sederhana mampu dituangkan Pak Ridwan ke dalam cerita celoteh anak dan menjadi karya.
Sederhana
tapi inspiratif. Semoga barokah.
Tik
Santikasari Dewi.
Founder
Sekolah Alam Tangerang
***
Membaca buku FISH DIARY tuh seolah kita ada di tengah keceriaan murid-murid, seru! Menyenangkan, bahasa khas anak yang ringan. Suka pada bagian plesetan dan juga anak-anak yang suka salah ngomong yang piket jadi tiket :) gemes deh.
Guru-guru
atau orang dewasa yang pekerjaan nya ber"sentuhan" dengan anak-anak
harus baca buku ini, dan ini mungkin salah satu cara bagaimana kita menyelami
dunia anak, yah harus rajin dengar celoteh nya :), good luck ya, keren!!!
Soni
Abunawas Anhar
Principal of Al-Hidayah International Green School
Sumedang
***
Principal of Al-Hidayah International Green School
Sumedang
***
Wow!
takjub bunda Myra membaca catatan harian teman-teman dari SD Alam Fathia
Sukabumi.
Cerita-ceritanya
ringan tapi seru, lugas, jujur, penuh penghargaan terhadap guru, cinta
terhadap ibu dan eratnya persahabatan diantara teman-teman.
Catatan
harian adalah sesuatu yang sangat berharga, sebuah rekam jejak dari apa yang
pernah kita alami dan akan selalu menjadi bagian indah dalam kehidupan kita.
Sehebat
apapun pengalaman kita, bisa pudar seiring waktu apabila tidak dituliskan.
Beruntung, teman-teman Sekolah Alam Fathia Sukabumi memiliki fasilitator yang
luar biasa seperti yanda Awan T. Ridwan yang mampu mendokumentasikan
catatan-catatan berharga teman-teman di dalam sebuah buku yang menarik dan
asyik untuk dinikmati, sebuah buku yang mengingatkan kita akan serunya masa
kecil, hangatnya persahabatan, hebatnya guru dan agungnya kasih sayang ibu.
Buku
ini seindah kisah-kisah yang ada di dalamnya.
Bunda
Myra Safar
Penulis buku “Sekolah di Atas Awan”
Founder Sekolah Alam Baturraden
***
Penulis buku “Sekolah di Atas Awan”
Founder Sekolah Alam Baturraden
***
Setiap anak adalah fitrah, apa yang digoreskannya adalah kemurnian yang sangat berharga. Menjadi kenangan untuknya, kebanggaan serta pelajaran bagi kita dan harapan untuk kemajuan peradaban umat manusia. Seharusnya sebagai orang dewasa untuk mengabadikan dan memberi apresiasi yang luar biasa. Lakukan apa yang bisa kita lakukan, miliki buku ini dengan penuh kebanggaan.
Muksin
Abdul Qodir
Kepala
Sekolah
Sekolah Alam Lampung
Sekolah Alam Lampung
***
Membaca buku ini seolah menjalani pelatihan hidup sesungguhnya dengan belajar dan bergembira. Tidak akan mungkin bisa dirasakan kecuali dengan pengALAMan sejati.
Keren
dan inspiratif!
Eka Nurbaeti
Founder Sekolah Alam Palembang
***
Membaca buku ini membuat kita bahagia. Bahagia itu sangat sederhana, lihat bagaimana aktivitas anak-anak itu setiap harinya, yang dituliskan dan dicatat dengan baik oleh saudara Awan T. Ridwan, asyik masyuk dengan dunianya tanpa pernah khawatir hardikan guru dan tali kekang kurikulum menghambat perkembangan kehidupan mereka semua.
Cemburu rasanya, karena saat masih anak-anak lalu, masa itu tidak pernah didapatkan di sekolah. Inilah sekolah yang membuat kita semua bahagia. Buku ini sangat bermanfaat, menjadi rujukan, menjadi catatan sejarah kehidupan satu generasi yang bahagia. Semoga makin banyak catatan-catatan sederhana yang bisa menjadi buku dan akhirnya ketika kita membacanya, kita semua bahagia, Terima kasih saudara Awan T. Ridwan telah memulainya.
Hendratno Eko Putro
Ketua Yayasan Hijau Borneoku
Sekolah Alam Balikpapan
***
"Ketika
anak-anak bisa bercerita, bahkan menuliskan keasyikan-keasyikan di sekolahnya,
menunjukkan seiring banyaknya pengalaman, ilmu dan kreativitas yang anak-anak
peroleh, dan itu modal "the total past learning histrory" yang bermanfaat bagi
tumbuh-kembang anak-anak itu selanjutnya.
Buku
ini "mahal" karena sarat dengan originalitas pengalaman anak-anak di
sekolah alam Fathia yang mengandung vitamin "M"....
“Menyenangkan".
Kak Andi Yudha A.
Kak Andi Yudha A.
Praktisi
& pemerhati kreativitas, PicuPacu kreativitas! Indonesia
***
"Buku ini memberi tuntunan untuk kita agar dapat menampilkan sikap yang terbaik di berbagai waktu dan kondisi. Sungguh suatu karya luar biasa. FISH DIARY dari pesan-pesan moral sang profesor kecil ini menuntun kita menjadi seorang yang selalu berpikir positif mengoptimalkan potensi spiritual anugerah Allah SWT untuk memahami alam sebagai sumber inspirasi kehidupan. Amazing.”
Abdul
Rahmat
Penulis
buku Kearifan Cinta Sang Guru.
Dosen
Universitas Negeri Gorontalo
***
Membaca buku karya Awan ini membuat saya melayang jauh ketika masih berada di bangku sekolah. Kisah indah di sekolah memang penting bila dituliskan. Hal ini menjadi bagian penting anak sekolahan.
Selamat
membaca buku ini dan nikmati kerenyahan bahasa anak muda yang punya gaya.
Teruslah menulis dan menginspirasi sesama.
Salam,
Omjay
Wijaya
Kusumah
Guru
Blogger, Juara I Lomba Blog Tingkat Nasional dari Pusat Bahasa Depdiknas
2009 di Jakarta,
penulis
8 buah buku dari ngeblog.
***
Saya sungguh terkejut dengan buku mas Awan T. Ridwan ini. Betapa luar biasanya beliau mampu mengeksplorasi kemampuan menulis anak-anak sekolah dasar alam dari sekedar tulisan catatan harian menjadi sebuah bentuk reportase.Reportase yang jujur dan unik dalam sudut pandang anak-anak yang kadang menggelikan, menginspirasi hingga terharu sekaligus sedih. Sebuah tetes embun yang menyejukan dari kegersangan berita yang tanpa tendensi.
Hazmi Srondol
Founder Blogger Reporter Indonesia
***
Dunia
anak adalah dunia yang penuh eksplorasi. Mereka berhak menjelajah apa saja yang
menarik di hadapannya. Ini sangat berguna untuk mengembangkan dirinya menjadi
manusia yang kreatif. Kita – para guru dan orang tua – tinggal memfasilitasi
daya eksplorasi nan kreatif ini menjadi lebih mengarah sesuai dengan minatnya
masing-masing sehingga bisa bermanfaat bagi dirinya, bagi kedua orang tuanya,
bagi lingkungan dan semesta serta bagi hidup dan kehidupan ummat manusia.
Menariknya,
penerbitan buku ini ternyata berhasil melanjutkan semangat kreatif anak-anak
ini. Dimulai dari proses kreasi yang mengandalkan tulisan orisinal anak-anak,
kemudian proses produksinya memakai cara-cara yang tidak biasa dengan semangat
kemandirian. Pada proses distribusi dan komersialisasinya pun pasti
mengandalkan jaringan komunitas dari editornya yang memang terkenal luas
sebagai pegiat berbagai komunitas kreatif di Sukabumi.
Saya
yakin, buku ini mampu menjadi tonggak kemajuan ekonomi kreatif sub sektor
penerbitan berbasis sekolah dan komunitas di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
dan Dunia.
Thommy Ardhian
Orang
Tua Siswa, Pegiat Komunitas Kreatif dan Pemerhati Ekonomi Kreatif Sukabumi
***
Membaca buku Fish Diary, mengingatkan pada pengalaman masal kecil saya. Saya merasa kesederhanaan, kepolosan, keluguan ditambah dengan rasa ingin tahu yang besar memang benar-benar akan menjadi bahan bakar belajar yang luar biasa bagi anak. Terima kasih kepada Yanda Ridwan dan yanda-yanda dan bunda-bunda lain di manapun berada yang telah mengembalikan belajar menjadi pengalaman hidup yang menyenangkan bagi anak-anak Indonesia.
Ibu Ery Soekresno
Psikolog,
Konsultan Pendidikan, Pecinta anak-anak dan remaja
***
Menyenangkan sekali membaca buku ini. Seandainya kita bisa kembali ke masa lalu, masa kita masih kecil.
Rudiono
Kapten
Pilot Lion Air
***
Sebuah buku yang sangat menarik. Berisikan tulisan dari celotehan, kejujuran, dan kepolosan anak-anak. Ternyata dunia anak-anak tak sekecil tubuh mereka, Proud of you Pak Ridwan.
Ade Yuniari
Pramugari
Garuda Indonesia flight attendant
***
Buat Yanda Ridwan, makasih banget udah meletakkan pondasi menulis yang baik buat syifa.
Syifa tidak lama di sekolah alam Fathia Sukabumi, lalu pindah ke Yogya, ke sekolah IT Internasional. Sempet deg-degan karena sekolahnya tidak punya bentangan alam seperti di sekolah alam. Metode belajarnya berbeda.
Alhamdulillah
tidak lama, seingat saya, hanya dalam waktu 2 minggu, sekolah memberikan
apresiasi Syifa menjadi salah satu anak dengan adaptasi terbaik. Dan tidak
lama guru kelasnya memberikan apresiasi sebagai anak yang sangat baik kemampuan
menulisnya.
Bisa
menuliskan kembali apa yang dirasakan, membuat yang membaca bisa merasakan hal
yang sama.
Buat
saya itu hal yang mengharukan sekaligus menggembirakan. Berarti apa yang
ditanam sudah jadi karakter.
Pindah tempat, pindah suasana, kemampuan menulis itu tetap ada.
Pindah tempat, pindah suasana, kemampuan menulis itu tetap ada.
Makasih
Yanda, semoga Allah membalas dengan balasan yang lebih baik.
Semoga Syifa Nur Syahidah dengan kemampuan menulisnya bisa menjadi kontributor peradaban, pada peran apapun yang Allah pilihkan untuknya. Aamiin
Semoga Syifa Nur Syahidah dengan kemampuan menulisnya bisa menjadi kontributor peradaban, pada peran apapun yang Allah pilihkan untuknya. Aamiin
Ayi
Intan P. Darmawan
Orangtua Syifa Nur Syahidah
***
Orangtua Syifa Nur Syahidah
***
Ada satu kawasan sangat indah yang teramat luas dan lepas dari batas-batas. Uniknya, kawasan ini dimiliki oleh semua orang. Sayangnya, kawasan ini sering diabaikan sehingga hanya dihuni oleh belukar. Karena terlalu lama terlupakan, akhirnya sia-sia dan hilang. Inilah kawasan Imajinasi.
Dipastikan
semua kita memiliki kawasan imajinasi yang berbeda. Namun, tidak semua kita
mengetahui cara untuk merasakan keindahannya. Sebagian kecil saja dari kita
yang mampu menjangkaunya. Namun, dari sekian orang yang bisa masuk ke kawasan ini,
hanya sebagian kecil saja yang mampu membagikannya kepada orang lain. Sekolah,
dengan guru-guru kreatif di dalamnya, memiliki kewajiban untuk membukakan
pintu-pintu agar murid-murid mereka bisa masuk ke dunia ini dan menunjukkan
cara agar dunia ini bisa mereka tarik sehingga bisa dinikmati semua orang.
Buku
‘FISH DIARY’ adalah salah satu pintu yang berhasil dibuka oleh guru kreatif.
Kita, para pembaca akan merasakan bahwa anak-anak kita sudah mampu menjangkau
kawasan indah imajinasi mereka masing-masing. Dan tidak hanya sampai di sana,
mereka bisa menariknya sehingga kita bisa membayangkan kawasan itu.
Selamat
membaca dan berpetualang di kawasan indah, imajinasi!!!
Anang
Penulis Buku "One Minute Before Teaching"
Penulis Buku "One Minute Before Teaching"
Penulis
dan praktisi pendidikan Kota Sukabumi
***
Membaca karya-karya polos di buku ini, seolah menemukan pelangi di tengah badai. Memberikan kesejukan di tengah berita-berita negatif dunia pendidikan kita.
Inilah
sekolah itu. Menyenangkan,mendidik tanpa membuat anak kehilangan dunianya.
Bukunya
seru! Kepolosan anak-anaknya bikin terharu.
Vina
Sri
Penulis
Buku “Cindy Si Ratu Backstreet”
Penulis
Bacaan Anak
***
Membaca buku “FISH DIARY Catatan Harian Anak Sekolah Alam” seperti membawa kita ke masa kecil yang sangat indah dan menyenangkan. Catatan harian mereka adalah ungkapan yang polos namun penuh kejujuran. Bagi mereka awalnya keseharian anak-anak nan ceria di sekolah alam adalah ‘Rahasia Besar’ di mana hanya mereka yang bisa merasakannya.
Dengan
hadirnya buku “FISH DIARY Catatan Harian Anak Sekolah Alam” ini maka ‘Rahasia
Besar’ itu kini terungkap dan terjalin dalam suatu ungkapan sederhana yang
mampu membawa kita ke masa kecil yang penuh kenangan nan terlupakan sepanjang
masa.
G.
Rangga Pamungkas
Penulis Buku “Soekaboemi Kenangan dari Masa ke Masa”
Penulis dan pegiat Multimedia – Sukabumi
Penulis Buku “Soekaboemi Kenangan dari Masa ke Masa”
Penulis dan pegiat Multimedia – Sukabumi
***
FISH DIARY tak sekedar catatan kecil para “si kecil”. Ia adalah catatan kehidupan tempat kita, para pembaca, bercermin dan belajar kepekaan rasa melalui beragam cerita berdasar timing momentum suasana hati penulisnya serta yang tak kalah penting adalah ‘rasa’nya.
Selamat
dan sukses mas Awan dan para penoreh catatan hidup FISH DIARY.
Genggam
terus cerita dan dunia.
Agus
‘Patub’ BN
Guru kreatif dan kepekaan bunyi – Yogyakarta
Guru kreatif dan kepekaan bunyi – Yogyakarta
***
Dunia
anak adalah dunia bermain. Tanpa tekanan dan paksaan. Mereka menginginkan
sebuah kebebasan mengekspresikan dunianya. Dunia anak berbeda dengan dunia kita
sebagai orang tua, namun kita mampu masuk ke dunia mereka. Catatan harian yang
dikumpulkan dan ditulis ulang sahabatku semasa kuliah ini sungguh luar
biasa dengan bahasanya yang mudah dicerna. Kalimat demi kalimat renyah untuk
dibaca dan penuh serat makna.
Jujur
kutunggu buku seperti ini, mengingat saya waktu kecil yang tidak bisa diam,
kebanyakan ide... hehehe PD aja kali, namun gaya belajar dan kemampuan saya
tidak ada yang memfasilitasi sehingga gelar sandanganpun melekat pada diri saya
yaitu anak nakal. Sungguh naif.
Salut
buat kang Awan yang sudah memfasilitasi ruang untuk anak-anak yang banyak
bereksplorasi, insyaAllah jaminannya bagi yang membahagiakan dan menceritakan
anak dalam kondisi apapun diberikan surga daarul falah.
Sukses dan terus berkarya. Salam syukur.
Sukses dan terus berkarya. Salam syukur.
Kang
Deden "GURAME"
Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini
Trainer Nasional Guru Asyik dan Menyenangkan "GURAME"
Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini
Trainer Nasional Guru Asyik dan Menyenangkan "GURAME"
***
Alhamdulillah. Terima Kasih. Semoga
dimudahkan dan dilancarkan. Aamiin.
Labels:
Blog,
Buku,
Catatan Harian,
Celotehan,
Edukasi,
Fathia Islamic School,
Menulis,
Nulis Buku Club Sukabumi,
Sekolah Alam,
Sekolah Alam Sukabumi,
Sukabumi
Thanks for reading Endorsement Buku FISH DIARY. Please share...!
5 Comment for "Endorsement Buku FISH DIARY"
Selamat, semoga segera diikuti buku yang lainnya
Salam hangat dari Surabaya
Terma kasih Pak De :) Salam hangat juga dari Sukabumi
salam hangat dari depok...ditunggu lg karya2 nya...untuk indonesia.
semangat kang..
ditunggu terus karya karya nya...slm hangat sari jakarta.depok.sukabumi. your friends
ditunggu terus karya karya nya...slm hangat sari jakarta.depok.sukabumi. your friends